Pengarang : Luwarsih
Pringgoadisuryo (1930)
Penerbit : Pustaka Jaya
Tahun : 1970; Cetakan
II, 1982
Menyongsong
Badai
嵐を歓迎する
Tanpa merundingkannya dengan Dai ( Damayanti ), Dokter
Mokhtar (ayah Dai) memutuskan untuk mengirim anaknya ke tempat Bu Sri dikota. Dai
tidak bisa menerima keputusan ayahnya ini, tetapi mau tak mau ia harus
menjalankan keputusan itu. Dai merasa dibuang dari rumahnya. Ia merasa
disingkirkan oleh ayahnya sendiri, orang yang selama ini menjadi ayah yang
dihormati sekaligus sahabat.”Ia tak dapat lagi menyelami jalan pikiran ayah. Bertambah
hari ayahnya bertambah merupakan tanda Tanya baginya. Pada Beliaulah seharusnya
saudara-saudaranya mencari pokok pangkal kesalahan. Ketentraman rumah tentu
akan tetap terpelihara andaikata ayah tidak beristri lagi.”(hlm.6) Ia menjadi
kehilangan tempat berpijak.
ダイ(ダマヤンティ)と相談せずに,モクタル先生『ダイのお父さん』は娘にスリがいる町へ送ることにしました。ダイは父の決意を反対しましたが嫌だと思っても彼女は何もできません。ダイは家から捨てられた感じる。ダイにとっていままでお父さんは尊敬される人で友達です。それなのに、お父さんはダイをはこされたって感じがいます。“彼女は父の考え方はもうわからない。時間を取るにつれて父は疑問になります。父からダイの兄弟がさくごのしりを探すべきです。たしかに、お父さんが新しい妻を結婚しなかったら家庭がまだ安全だと思います。
Ditempatnya yang baru-pondokan Bu Sri-Dai harus
tinggal berempat sekamar. Disebabkan
oleh pengaruh hatinya yang sedang galau, ia
memberikan kesan yang kurang enak terhadap rekan-rekan sekamarnya. Sikapnya yang dingin
dan tak acuh menimbulkan salah paham dengan Yan, salah seorang rekan sekamarnya, dan terjadilah
pertengkaran. Berkat penanganan Bu
Sri yang bijaksana, pertengkaran
itu dapat dilerai dan hubungan diantara anak pondoknya berangsur-angsur baik, juga penuh
kekeluargaan.
スリの居でダイは四人と部屋に住まなければならない。気持ちが悩んでいるから、彼女は部屋の友達に悪い印象をあげます。冷たくて無過信な態度はヤンに誤解を起こして、けんかになりました。考え深いスリの扱いのおかげで、あのけんかは済ませられました。居に住んでいる人たちの関係はだんだん良くになりました。
Tak lama berapa kemudian, Dai dapat menyesuaikan dirinya untuk
tinggal dirumah Bu Sri. Kegembiraanya
mulai pulih, apalagi setelah ia
berkenalan dengan Pramono, teman
sekolahnya. Dai dan Pram mempunyai
hobi yang sama: keduanya suka pada
kesegaran dan keindahan alam. Mereka sering berjalan-jalan bersama.
そのあと、ダイはスリの家で気に会う。学校の友達であるプラモノを会ってから、彼女は幸せになります。二人ともは同じ趣味がいます。それは新鮮でつばらしさ自然に興味を持っています。ダイとプラモノはよく一緒に外出します。
Selain Pram, pemuda yang sering datang mengunjungi
Dai adalah Hariadi, teman sedesanya. Hariadi yang mula pertamanya mendapat
simpati dari penghuni pondokan Bu Sri karena kepandaiannya bergaul dan
kelincahannya berbicara, lama-kelamaan tidak disukai oleh gadis-gadis itu
setelah pemuda tersebut berbuat kurang ajar kepada Dai. Hal tersebut makin
membuat Dai membandingkan Hariadi dengan Pramono.Pram yang dikenalnya tenyata
telah bekerja untuk membantu orang tuanya. Kenyataan ini membuat hubungan
keduanya semakin akrab.
プラモノ以外、ダイによく会っている男は村の友達であるハリアディです。最初はハリアディはスリの居で住んでいる人たちの中に仲間が良くて、話が上手です。でも、ダイにセクハラをしてから、ハリアディはきらい人になりました。ダイはそのことに対してプラモノとハリアディの違いを見えるだと考える。ハリアディに比べると、プラモノは両親を手伝うためもう働いています。これはダイとプラモノの関係に親しくなりました。
Sementara itu, hubungan Dai dengan
ayahnya masih belum membaik. Ia belum dapat memaafkan ayahnya yang beristri
lagi-setelah ibu Dai meninggal-dan mengirim Dai ketempat Bu Sri. Bu Sri
berusaha menyadarkannya bahwa ayahnya membutuhkan istri untuk ketenangannya, untuk
memelihara semangat kerjanya, dan juga untuk kelangsungan hidupnya. Bu sri juga
menasihati Dai bahwa tak ada gunanya membenci ibu tirinya, Bu Sam,yang dianggap
mengambil kedudukan almarhum ibunya.”Sungguh Dai, engkau sendiri tidak akan
tertolong dengan membenci orang. Menambah beban hidupmu belaka”(hlm.70). Dai
diminta oleh Bu Sri untuk memahami bahwa
hidup bukan hanya menerima dan memberi, tetapi “Demi kepentingan kesempurnaan
hidup kekeluargaan yang kau idam-idamkan itu, engkau tidak keberatan untuk
lebih banyak memberi ,…”(hlm.72), termasuk memberi tempat dalam hidupnya untuk
ibu tirinya.
一方、ダイと父の関係はまだ改善されません。ダイはスリの居へ送って、また結婚したお父さんに許さない。スリはダイに思い知らしてみたい。心の安全と生存のために父親は妻が必要です。それに亡くした母親の位置を取ると考えた継母に嫌いはだめというスリが進めらました。“他の人に嫌いは何を助けない。負担を追加するだけです”。スリはダイに人生はあげるともらうだけではなく。。ということを分かりたい。“あなたがかんぺきな家庭の生活というほしいことのために、もっとあげたほうがいい。。”継母にダイの生活で場所を与えるなどです。
Lambat laun timbul pengertian dalam diri Dai
terhadap tindakan ayahnya. Ia menyambut dengan gembira ketika ayahnya menengok
ke tempat Bu Sri. Hubungan ayah dan anak itu akhirnya dapat berbaik kembali.
だんだんダイはお父さんの行動を分かるようになりました。父はスリの所に来る時ダイはとってもうれしかったです。ついにダイとお父さんの関係は和解になりました。
Beberapa waktu kemudian, Dai selesai menempuh ujian
akhir. Setelah lulus ia merencanakan akan melanjutkan sekolah di Jakarta, sementara
pacarnya, Pram, akan melanjutkan sekolah di Bogor. Namun sebelum ia mendengar
hasil ujiannya, datang kabar dari desa bahwa ayahnya sakit keras. Selain rasa
khawatir akan kesehatan ayahnya, rasa rindu kepada desa kelahirannya
mendorongnya mengambil keputusan itu.
そのあと、ダイは期末試験をうけました。卒業したあとで、彼女はジャカルタで学校を続けるつもりです。彼女の恋人であるプラモノはボゴルで学校を続けるつもりです。ダイは期末試験の結果を聞くまえにお父さんが病気というニュースがきました。健康の御父さんが心配で田舎も憧れため、ダイは帰ろうとおもっています。
Sampai dirumahnya, ia bertemu dengan Bu Sam. Rasa
bencinya telah pupus. Ia kembali kerumahnya dengan perasaan gembira, dapat
berkumpul lagi dengan ayah dan adik-adiknya.
家に着いてから、ダイは継母であるサンに会いました。憎しみはもう消えました。ダイは喜んで家に戻って、父と弟と再会することができます。
Tidak ada komentar:
Posting Komentar