パルテノンの青い空
Langit Biru Parthenon
…真っ青な夏空にそびえる白亜のパルテノン神殿。以前から憧れを抱いていた神殿にいよいよ会えるかと思うと、自然に足が速まる。松林を抜け、細い道を息を弾ませて登っていく。この神殿で4年に一度行われた祭礼の日、日の出とともにアテネの町を発った行列の一行も、この道を神殿に向かったという。人々は何を思い、どんな祈りを胸に、この道をたどったのであろうか。一歩一歩、時代をさかのぼるように道を登る私も、いつしか行列に加わっていた。丘を登り切ると、そこに白い石の柱に支えられた神殿が堂々たる姿を見せていた。2500年という時の重みとあいまって、神殿は何人たりとも寄せつけないほどの威厳を感じさせる。
Kuil
Parthenon memiliki tembok putih yang didominasi warna langit musim panas yang
sangat biru. Kuil yang saya impikan dan sejak dulu ingin saya kunjungi. Begitu
akhirnya sampai disini saya tak sabar melangkahkan kaki saya ke kuil Parthenon. Setelah melewati hutan
pinus, saya mendaki suatu jalan sempit dengan napas terengah-engah. Dikatakan
bahwa dulu pada festival yang diadakan di kuil ini setiap empat tahun sekali,
jalan ini dilalui oleh sebaris pawai yang berangkat bersamaan dengan terbitnya
matahari dari kota Athena untuk menuju kuil Parthenon. Terkadang saya berpikir
apakah yang mereka rasakan, harapan yang bagaimanakah yang mereka panjatkan
dalam hati ketika menyusuri jalan ini? Saya yang selangkah demi selangkah
mendaki jalan yang penuh sejarah ini pun tanpa sadar terasa seperti bergabung
dengan pawai tersebut. Ketika selesai mendaki bukit,
terlihat penampakan pilar batu berwarna putih yang menopang kuil dengan megah. Dengan
pilar berumur 2500 tahun yang saling menopang satu sama lain, tidak ada seorang
pun yang tidak merasakan kewibawaan dari kuil ini.
パルテノン神殿の建築には様々な工夫が凝らされている。アテネの人々がはるか遠くからアクロポリスの丘を仰ぎ見た時、より美しく均整の取れた姿に映るよう、緻密な計算をもとに、神殿はすべて曲線と曲面の組み合わせで出来ている。正面と後ろに8本、側面に17本の柱が並んでいるので、神殿全体は遠くから見ると、直方体に見える。が、垂直や平行の直線はどこにも使われていない。大理石の柱はどれも中央部に膨らみを持たせ、上部を細くした円柱形であり、わずかに内側に傾斜して立てられている。床面も平面ではなく中央が盛り上がっている。これらはすべて、人間の目の錯覚を十分に考慮した上での設計されたものだと言われている。さらに、これらの工夫は、単に美的効果のみならず、重い屋根を支え、水はけを良くするという実用面からも綿密に計算されたものだという。神々の時代を生きた人たちの偉大な知恵の結晶が、今に伝えられている。
Seluruh upaya dipusatkan pada pembangunan
kuil Parthenon.
Kuil ini dibuat dengan perpaduan garis lengkung dan permukaan cembung serta
didasari dengan perhitungan akurat agar ketika orang-orang kota Athena melihat kea
rah bukit Acropolis yang jauh disana, sosok kuil ini tampak indah
dan simetris. Karena di bagian depan terdapat delapan pilar dan bagian samping
yang terdapat tujuh belas pilar, maka apabila dilihat dari kejauhan seluruh
kuil ini terlihat seperti sebuah balok, meskipun tidak menggunakan garis
vertikal dan garis sejajar. Agar terlihat bervolume, kuil ini menggunakan pilar
batu marmer di bagian tengah dan menggunakan tiang tipis di bagian atas, yang
didirikan di bagian dalam kuil dengan sedikit tanjakan. Permukaan dasarnya pun
bukan bidang datar, melainkan semakin tinggi di bagian tengah sehingga terlihat
seperti suatu gundukan. Dikatakan semua ini diperhitungkan dengan
mempertimbangkan ilusi mata manusia. Terlebih dari itu semua usaha ini tidak
diperhitungkan akurat hanya untuk segi estetika, namun juga untuk penggunaan
praktis seperti penyokong atap yang berat dan pembuangan air. Kemampuan luar
biasa yang dimiliki orang-orang yang hidup di zaman para dewa dan dewi inipun
dapat tersampaikan hingga sekarang dalam bentuk yang terwujudkan dalam kuil
Parthenon ini.
この偉大な建造物は、紀元前432年、ペルシャとの戦争での勝利を記念して、女神アテナを祭る場所として建てられた。以来、400年にわたって、都市国家アテネの栄光と繁栄の象徴であったが、紀元前31年、ギリシャがローマに支配されると、ユダヤ教会として使われ始めた。その後1000年以上続いたローマ·ビザンチン時代は、新しい勢力の台頭とともに、終わりを告げ、1458年、オスマン·トルコによるアテネ支配が始まるや否や、今度はイスラム寺院として、さらには、兵舎、火薬庫、そしてハーレムとして使われることになる。歳月を経て、1829年、苦闘の末、ギリシャが独立を勝ち取るが、8年にわたる戦乱の影響は神殿にも及び、その一部が破壊された。ギリシャ独立後も、ヨーオッパを舞台とする様々な戦乱が原因となって、神殿の破壊は一段と進んだ。2500年の間の風化がこれに加わり、神殿の傷みはひどくなってきた。そこで、現在、アクロポリスの丘に立つ人類共有の遺産を未来に残すべく、建築技術の粋を駆使して、修復工事が続けられている。
Pada tahun 432 sebelum masehi, kuil yang
hebat ini dibangun untuk memperingati kemenangan saat perang melawan Persia dan
dijadikan sebagai tempat pengabdian dewi Athena. Sejak saat itu, selama 400
tahun kuil ini menjadi simbol kejayaan dan kemakmuran kota Athena. Tetapi, pada
tahun 31 sebelum masehi, Yunani dikuasai oleh bangsa Roma dan tempat ini mulai
digunakan sebagai gereja Yahudi. Setelah 1.000 tahun lebih masa kekuasaan Roma dan
Romawi Timur berlanjut, kemudian dideklarasikan berakhir pada tahun 1.458
Masehi bersamaan dengan naiknya kekuasaan baru, Otoman Turki yang
kemudian menggunakan kuil ini sebagai masjid, barak, gudang senjata dan
kemudian menjadi tempat harem. Pada tahun1829 setelah melewati perjuangan yang
sengit selama bertahun-tahun, akhirnya Yunani mendapatkan kemerdekaannya. Tetapi perang yang
berlangsung selama 8 tahun itu mengakibatkan bagian dari kuil Parthenon hancur.
Setelah kemerdekaanpun, berbagai perang di Benua Eropa menjadi penyebab semakin
hancurnya kuil Parthenon. Ditambah dengan pelapukan yang
berlangsung selama 2500 tahun, kerusakan kuil ini semakin parah. Peninggalan umat
manusia yang berdiri di bukit Acropolis ini harus ditinggalkan untuk masa
depan, disitulah generasi sekarang berusaha untuk menguasai betul teknologi
arsitektur yang anggun ini agar konstruksi perbaikan dapat dilanjutkan..
…ふと見上げた青空を、ジャンボ機が音もなく飛んでいる。ジャンボが飛ぶ数千メートルの上空と私が立つパルテノンの丘とを隔てる距離は、神殿が建てられてから今に至るまでの気の遠くなるような時の隔たりを象徴するかのようでもある。もちろん、当時の人たちには、今の発達した文明社会など、想像しようにもできなかったであろう。今や、人間が世界中の空を所狭しと飛び回り、かつては神々を存在する場所としてあがめられていた宇宙へまでもその足を伸ばしているのである。しかし、大きく隔たって見える二つの世界は、決して切り離された存在というわけではない。パルテノンとジャンボの間の2500年は、神殿が築かれるずっと以前から現在まで脈々と続けられてきた人類の創造の営みによって、切れることなく結び付けられているのである。
Saat melihat
langit biru, terlihat jet terbang yang tidak bersuara. Jarak yang memisahkan
langit dengan ketinggian beberapa ratus meter dimana jet itu terbang dan bukit
Parthenon dimana saya berdiri dapat diibaratkan sebagai jarak waktu yang
memisahkan saat kuil Parthenon dibangun dan saat ini. Pastinya
disaat yang sama, orang-orang juga tidak bisa tidak membayangkan peradaban
masyarakat yang maju pada saat ini. Sekarang manusia dapat mengelilingi langit
dunia dan mecapai luar angkasa yang pernah dianggap sebagai tempat para dewa. Tetapi, kedua dunia yang terlihat seperti
terpisah jauh ini bukan berarti dapat
terpisahkan. Jarak 2.500 tahun diantara kuil Parthenon dan jet tersebut, terdapat
ikatan yang tidak dapat diputuskan berkat kuil yang dulu dibuat sampai sekarang
dan keberlanjutannya aktifitas kreasi manusia.
人類の歴史は、創造の歴史であった。反面、数限りない戦いと破壊の歴史でもあった。領土、民族、宗教と、原因が何であるにせよ、人間は自ら築き上げた神殿をその同じ手で傷つけてもきた。2500年の間、歴史の光と影を映しながら立つ物言わぬ神殿を前に私は、しばしパルテノンの丘にたたずんでいた。
Sejarah
umat manusia merupakan sejarah kreasi. Disisi lain, sejarah perusakan dan
perang yang tak terhitung jumlahnya juga benar adanya. Wilayah kekuasaan, penduduk
ataupun agama menyebabkan manusia membangun kuil ini dan disaat yang sama juga
merusaknya. Didepan kuil yang mencerminkan cahaya dan bayangan sejarah selama
2500 tahun, saya berdiri di bukit Parthenon ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar