Jumat, 25 Agustus 2017

ringkasan novel (2)




Pengarang : Achdiat K.Mihardja(6 Maret 1911)
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun : 1949;Cetakan X,1989
Atheis
無神論者
Hasan yang dilahirkan di desa Panyeredan, dibesarkan dan didik dalam suasana keagamaan Islam ortodoks. Ayah dan ibunya adalah penganut aliran tarekat. Sebagai teman bermain Hasan, orang tuanya memungut anak yatim, Fatimah. Pendidikan akhlak yang sejak kecil diberikan orang tuanya, disertai pula dengan cerita surga dan neraka, tentu saja sangat melekat dibenak Hasan. Keadaan  ini terus berlangsung sampai Hasan pindah ke Bandung untuk meneruskan sekolahnya di Mulo. 

パニェレダンの村で育てるハサンはオーソドックスのイスラム宗教てきに教育されました。彼の両親は会衆の信奉です。ハサンの遊び仲間になるようにため孤児というフぁティマが採用をされました。両親から天子と地獄の話といった道徳の教育はハサンの心のなかにとても残りました。ハサンはムロの学校で勉強するためバンドンへ引越ししたまでにこの状態が続けています。

Selepas Mulo, Hasan bekerja di Jawatan Air Kotapradja, Bandung. Sementara itu, Hasan sendiri sudah menjadi murid tarekat yang dianut ayahnya. Sesungguhnya, keterlibatan Hasan dengan aliran tarekat itu, lebih disebabkan oleh keinginannya untuk melupakan Rukmini, gadis lulusan SKP yang menjadi buah hati Hasan  tetapi kemudian dikawini saudagar dari Jakarta. Hasan adalah murid yang patuh mengikuti ajaran-ajaran gurunya. Dengan ajarannya itu, Hasan makin mengisolasikan diri dari lingkungannya. Pada saat demikian, tanpa diduga datang Rusli, temannya waktu kecil, ke tempat Hasan bekerja. Perjumpaan yang tak diduga itu, amat istimewa buat Hasan. Masalahnya Rusli datang bersama Kartini yang dalam pandangan Hasan , seperti “duplikat” Rukmini.

ムロを卒業したあとハサンはジャワタンエルコタプラジャで働いています。その時、ハサンは彼のお父さんようなタレカットの生徒になりました。でも実はハサンはそのタレカットを上達するのきっかけは愛される女というルクミニを忘れるようになりました。そのSKPから卒業している女はジャカルタから金持ち人を結婚されていました。ハサンは素直な生徒でよく先生の教えを従いていました。そのため、ハサンは環境から隔離しています。その時、以外にハサンの会社に子供時の友達というルスりが来ました。その以外の出会いはハサンにとってとても特別です。問題になることはルスりはカルティ二と来ました。ハサンからして見ればカルティ二はルクミニの複写です。

Sejak itu, kehidupan Hasan yang semula memandang dunia ini dengan kacamata “hitam putih ” atau”neraka-surga”, mulai tergetar oleh tata karma yang diperlihatkan Rusli dan Kartini. Dalam pandangan Hasan, Rusli yang kafir terlalu bebas. Demikian juga Kartini, janda muda bekas istri seorang rentenir tua keturunan Arab, terlalu modern. Oleh karenanya, Hasan bertekad menyadarkan kedua orang itu.

それ以来、ハサンの黒いー白いあるいは地獄天使という世界はルスりとカルティ二の儀礼のせいで振り始めました。ハサンからして見れば、ルスりは自由すぎる不義です。また、若い未亡人というカルティ二もモダンすぎました。そのように、ハサンはあの二人ともを思い知らしようと思っています。

Tekad Hasan porak-poranda. Menghadapi Rusli yang tahu banyak tentang materialism dialektika dan selalu bertumpu  pada pemikiran rasional, Hasan tak mampu berbuat banyak. Bahkan akhiirnya, Rusli yang memberi khotbah padanya. Kalau saja tidak ada Kartini yang selalu menganggu pikirannya, tentulah Hasan akan menjauhi Rusli. Keakraban Hasan dengan Rusli dan Kartini, secara perlahan namun tetap,makin menggoyahkan sendi-sendi keimanan yang pernah dipegangnya dengan kuat. Kemudian datang pula Anwar yang anarkis, Hasan akhirnya benar-benar melepaskan keimanan. Tidak hanya sampai disitu, akibat hubungan dengan Anwar pula Hasan  menentang ayahnya. Penentangan Hasan itu dipertegas lagi oleh keputusan Hasan untuk mengawini Kartini. Maka, lengkaplah jarak yang ditempuh Hasan; berpisah dari akar tradisi dan putus hubungan dengan ayahnya.”…tekadku sekarang menuju kesuatu tujuan yang pasti,yaitu kawin selekas mungkin dengan Kartini”.(hlm175).   

弁証法の唯物論を分かりすぎて合理的に考えているルスりに対してハサンの気力がバラバラして、何もできません。結局、ルスりはハサンに説教をあげてしまいました。気にするカルティ二がいなかったら、ハサンはルスりを遠ざけるはずです。ルスリとカルティの二コツコツし強く関係のせいでハサンの神の存在対する確信が弱くなりました。アナキズのであるアンワルも来てからハサンは本当に神の存在対する確信を去りました。それだけではなく、アンワルと関係にせいでハサンは父に反対するになります。カルティ二を結婚したいというハサンの決意はその反対にひどくなりました。こうして、ハサンは父と関係を失いし自分の伝統こんかんも切りました。私の気力はさっそくカルティ二と結婚する

Kebahagiaan hidup rumah tangga Hasan dengan Kartini tidak berlangsung lama. Anwar yang anarkis individualistis, menumbuhkan percak-percik bara dihati Hasan. Dalam benak Hasan, Anwarlah penyebab putusnya hubungan dengan sang ayah. Anwar pula yang acap kali menggelitik kecemburuannya. Betapapun, pandangan Anwar terhadap kartini amat patut dicurigai, begitu menurut Hasan.

ハサンとカルティ二の家庭生活は長く続きませんでした。アナルキで個人的なアンワルはハサンの心に怒りを生み出します。ハサンによる父と関係の切ったの原因はアンワルだとおもいます。彼もいつも嫉妬生み出す。どうしてもカルティ二にアンワルの行動は疑うと思います。

Bersamaan dengan itu, perasaan berdosa Hasan kepada ayahnya, bagaimanapun tidak dapat lepas sama sekali. Lebih dari itu, kenangan masa kecil, terutama dongeng tentang siksa-siksa neraka, semakin menghantui dirinya. Ia kian dikejar dengan kegelisahan, ketakutan dan perasaan berdosa. Dengan sendirinya, semua ini tambah meruwetkan kehidupan rumah tangganya. Sampai pada puncaknya, Hasan dan Kartini mengambil langkah dramatis: cerai!Maka, berakhirlah kehidupan rumah tangga Hasan-Kartini.

同時に、ハサンはどうしても父に対して罪の気持ちは消させない。しかも、子供時地獄試練という話もっとハサンを出棒されます。彼は不安で怖くて罪の気持ちをたまるになりました。これは彼の家庭を複雑にします。結局、ハサンとカルティ二は離婚をしました。というわけでハサンとカルティ二の家庭がおわりました。

Dipihak Hasan, keputusan itu ternyata tidak membawa ketenangan bagi jiwanya. Ketakutan, kecemasan, dan bayangan siksaan neraka terus saja menghantui. Ia makin gelisah. Rasa bersalah, berdosa, menyesal, takut, khawatir, dan macam-macam tekanan batin, tambah akrab dengan jalan pikiran serta makin menggerogoti kesehatan fisiknya.”Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”, begitulah nasib yang dialami Hasan. Saat ia menderita tekanan batin yang hebat, ayahnya meninggal. Hal yang memberatkan Hasan sebenarnya bukan semata-mata soal kematian,melainkan kenyataan bahwa permintaan maafnya ditolak ayahnya,justru menjelang orang tua itu menghembuskan napasnya yang terakhir. 

一方、その決意はハサンに安全を与えない。怖くて心配な地獄試練の想像はまだ出棒されます。彼はちょこちょこだと感じます。これはハサンの健康をそこなわれ始めます。ハサンの運命は泣き面にはちということわざのように経験しました。その時、ハサンのお父さんがなくってしいました。ハサンを悪化させることは死ぬのことではなく父はハサンを許しないことです。

Sementara perasaan Hasan hanyut dalam kegalauan yang tak kunjung reda, selama itu pula ia berusaha mencari kebenaran yang nyata mengenai keimanannya. Sejumlah teori yang pernah dikemukakan Rusli dan Anwar, dirasakannya semakin menyesatkan, terlebih lagi pandangan-pandangan Anwar. Maka, Hasan tidak dapat berbuat lain dari berusaha membalas dendam kepada Anwar, biang keladinya. Semua itu akibat tingkah-pola Anwar, ia pula yang harus menanggung akibatnya. Demikian dendam Hasan makin menggumpal. Atas keputusan ini,akhirnya Hasan, tanpa menghiraukan keadaan sekelilingnya, keluar mencari Anwar. Semakin keras nafsunya untuk membuat perhitungan terhadap Anwar, semakin bergegas pula langkah kakinya. Pada saat yang bersamaan, gaung sirene tanda bahaya udara meraung-raung memecahkan kegelapan malam. Namun Hasan tak peduli. Ia terus melangkah: dan langkah itu berhenti ketika Hasan merasakan peluru menembus dadanya. Badan yang lemah itu berguling-guling sebentar diatas aspal, bermandi darah. Kemudian dengan bibir bergegas kata “Allah Akbar”,tak bergerak lagi….(hlm248)

ハサンがなかなか終わらない悩みにながされている場合彼も神の存在対する確信の事実を探しています。アンワルとカルティ二が説明した理論はもっとミスリードをするになりました。とくにアンワルの考えです。アンワルが首謀だと思い、ハサンは彼に復習しようとおもっています。そのため、ハサンは周りを見ずにさっそくアンワルを探しています。欲が強くなって、ハサンがますます急ぎます。ハサンはサイレンの音を気がしないで歩き続けている。ハサンの胸にだんがんをかんすうし出しました。その弱い体がアスファルトの上を転がった。急いで唇から "アッラーアクバル"を言って、彼はもう動かない。。


Tidak ada komentar:

Posting Komentar